Sejarah


Desa Tlogopayung adalah Desa di Kabupaten Kendal yang terletak di kawasan lereng Gunung Prau tepatnya di wilayah Kecamatan Plantungan. Sejarah nama Desa Tlogopayung berasal dari 2 nama yaitu TLOGO dan PAYUNG, nama TLOGO diambilkan dari nama sebuah sumber mata air TLOGOMILI. Dimana mata air tersebut walaupun di musim kemarau tetap mengalir airnya atau dengan istilah bahasa Jawa nya MILI artinya mengalir, Mata air tersebut sangat besar sampai sekarang selain dipergunakan untuk pengairan pertanian dan untuk kebutuhan air bersih masyarakat Desa Tlogopayung dan sekitarnya, juga dikelola oleh PDAM Tirto Panguripan untuk menjangkau kebutuhan air bersih di dua kecamatan yaitu Kecamatan Sukorejo dan Kecamatan Patean. Sedangkan nama PAYUNG diambilkan dari sebuah batu berbentuk seperti payung yang ada di pintu masuk Goa Pertapan dan untuk mengabadikan nama tersebut diberilah nama Dusun WATUPAYUNG.

Desa Tlogopayung berdiri sejak Pemerintahan Kolonial Belanda sekitar tahun 1875, dimana masa itu kepemimpinan Pemerintahan di Desa Tlogopayung dijabat oleh seorang Demang yang bernama Pangeran Hadiwijoyo Hadiningrat. yang konon ceritanya beliau adalah seorang pemimpin yang gagah berani dalam mengayomi dan melindungi masyarakat dari penindasan tentara Kolonial Belanda. Beliau menjabat kurang lebih selama 35 tahun ( 1875-1909).

Pada Tahun 1910 Kepala Desa dijabat oleh SASTROREDJO sampai tahun 1946, beliau juga seorang pemimpin yang gagah berani yang dengan semangat kepemimpinannya ikut berjuang untuk meraih cita-cita Bangsa Indonesia untuk merdeka.

                                          Kemudian pada tahun 1947-1959 dipimpin oleh SASTRO KAMARI,

                                                selanjutnya pada tahun 1960-1984 dipimpin oleh H.SYAKUR

                                               dan mulai tahun 1985-1994 dipimpin oleh ACHMAD ROZIKIN.

                                                Dilanjutkan tahun 1995-2003 dipimpin oleh MASROKHAN,

kemudian sambil menunggu Jadwal Pilkades serentak dijabat oleh Pj.EDI CAHYONO(perangkat Desa) selama 6 bulan.

Kemudian di akhir tahun 2003 dilaksanakan Pilkades yang dimenangkan SHOLEH yang kemudian menjabat tahun 2006-2008

dan diteruskan oleh Pj.MUHYIDIN,S.Sos tahun 2009-2010.

                                      Berikutnya tahun 2011-2016 Kepala Desa dijabat oleh SLAMET FARID,

dilanjutkan Pj.EKO SUPRIYONO,S.Ap tahun 2016-2018.

Selanjutnya tahun 2019 sampai sekarang dijabat oleh ANDY HERMANTO,S.Pd.